Rabu 08 Jan 2025 09:37 WIB

Sugianto Sabran Optimistis Peran Strategis Kalteng Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Provinsi Kalteng, bertempat Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/1/2025).
Foto: Pemprov Kalteng
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Provinsi Kalteng, bertempat Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Provinsi Kalteng, bertempat Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/1/2025).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah yang hadir langsung mengatakan, lokasi Cetak Sawah Kalteng Tahun 2025 seluas 100 ribu hektar berada di 10 Kabupaten/Kota yaitu Barito Selatan, Barito Utara, Kapuas, Katingan, Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Pulang Pisau, dan Seruyan.

Baca Juga

"Lokasi telah memiliki dokumen Survei Investigasi Desain (SID) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan konstruksi. Lokasi juga telah ada petani/penggarap atau akan dibentuk Brigade Pangan," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan alat dan mesin pertanian, pupuk, dolomit, benih, pengendali OPT, dan pengawalan/pendampingan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian pada tahap ini sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun untuk menjalankan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Kalimantan Tengah.

"Namun diperlukan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, TNI POLRI , Kejaksaan, dan masyarakat, agar program tersebut bisa berjalan sukses," jelasnya

Ia menyebut sasaran produksi jagung Tahun 2025 yakni luas tanam 2,89 juta hektar, luas panen 2,79 juta hektar, dan produktivitas 59,60.

"Sasaran produksi Jagung Pipilan Kering KA 28 persen adalah 22,59 ton dan Produksi Jagung Pipilan Kering KA 14 persen adalah 16,68 ton," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan, ia sangat mendukung penuh Program Pemerintah Pusat khususnya Food Estate di Kalteng.

"Pj Bupati dan Pj Wali Kota dari 10 Kabupaten/Kota sudah diminta menyiapkan 200 sampai 300 hektar. Saya minta ada koordinasi intens dengan stakeholder terkait.

Orang nomor satu di Kalteng itu pun meminta para pengusaha ikut berkontribusi dalam Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung. " Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tanpa dukungan semua pihak, termasuk pihak pengusaha” bebernya.

Lebih panjut ia mengatakan, bahwa program besar nasional tersebut, haris ditangkap sebagai peluang besar bagi daerah, dengan menyatukan niat dan langkah yang sama, untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Mari satukan langkah, nawaitu dan kerja keras kita bersama, kita tunjukkan bahwa mewujudkan mimpi besar bangsa ini dalam mewujudkan swasembada pangan, berangkat dari Bumi Pancasila, Tanah Penuh keBERKAHan” ucapnya penuh semangat.

Gubernur juga berharap Kementerian Pertanian wajib memberdayakan pemuda pemudi Kalteng dalam menjalankan program nasional tersebut.

"Nanti akan ada pelatihan khusus untuk S1 Pertanian dan SMK Pertanian, kita libatkan warga lokal semaksimal mungkin, agar mereka menjadi bagian penting dalam program nasional ini” imbuhnya.

Ia optimis dengan adanya Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung, perekonomian di Kalteng bisa meningkat pesat.

"Uang ada, kebijakan ada, orang-orang hebat juga ada, tinggal kemauan bersama," pungkasnya.

Sementara itu senator asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang yang juga hadir pada rakor tersebut, memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah, atas optimisme, semangat dan upaya yang telah dilakukan dalam mensukseskan program pemerintah tersebut.

“ Apresiasi saya kepada bapak Gubernur yang telah mempersiapkan secara optimal, dalam rangka mewujudkan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional. Dengan kebersamaan yang solid, harapan tersebut pasti akan terwujud dengan baik” ucap Teras.

Turut hadir Wagub Kalteng H.Edy Pratowo, unsur Forkopimda,Pj Bupati dan Pj Wali Kota, Anggota DPR RI Muhammad Syauqie, serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Prov Kalteng, dan kabupaten/ kota, unsur TNI/ POLRI, pihak pengusaha terkait, serta stakeholder.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement