Rabu 08 Jan 2025 11:04 WIB

15 Jenis Pekerjaan yang Diprediksi Berkembang dan Tergantikan pada 2030

Sebanyak 15 jenis pekerjaan diperkirakan punya prospek tinggi, namun ada sebaliknya.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Pekerja (ilustrasi). Berdasarkan laporan WEF, ada 15 jenis pekerjaan yang akan berkembang pesat dan tergantikan pada 2030.
Foto: www.freepik.com
Pekerja (ilustrasi). Berdasarkan laporan WEF, ada 15 jenis pekerjaan yang akan berkembang pesat dan tergantikan pada 2030.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan dari World Economic Forum (WEF) mengungkap pergeseran besar-besaran dalam lanskap pekerjaan global. Dalam dekade mendatang, diprediksi 15 jenis pekerjaan akan berkembang pesat

World Economic Forum (WEF) melaporkan, selain ada 15 jenis pekerjaan yang akan berkembang pesat, terdapat pula 15 jenis pekerjaan lainnya akan menurun atau tergantikan pada 2030. Head of Work, Wages, and Job Creation at the World Economic Forum Till Leopold dalam laporan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (8/1/2024) menyatakan hingga 2030, setidaknya ada 78 juta kesempatan lapangan kerja baru yang didominasi di sektor teknologi, data dan kecerdasan buatan, kurir pengiriman, keperawatan, tenaga pendidik, serta pertanian.

Baca Juga

Angka tersebut merupakan hasil akumulasi proyeksi 170 juta lapangan kerja baru, namun di sisi lain hingga periode yang sama sebanyak 92 juta orang akan kehilangan pekerjaan.

Berikut daftar 15 jenis pekerjaan yang memiliki prospek tinggi:

-Sektor pertanian

-Jasa pengiriman barang

-Pengembangan aplikasi dan perangkat lunak

-Pekerja bangunan

-Penjual toko

-Pengolahan makanan

-Supir

-Perawat

-Pelayan restoran

-Manajer operasi dan general

-Pekerjaan sosial dan konseling

-Manajer proyek

-Tenaga pendidik universitas

-Tenaga pendidik sekolah menengah

-Asisten perawatan pribadi

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement