REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran telah memberikan isyarat kuat tentang kedalaman laut dalam surat an-Nur. Seperti apakah penjelasannya?
Dr Ali Muhammad ash-Shalabi, dalam artikelnya Dhulumat fi Bahr Lujjiyy dikutip dari laman resminya, menjelaskan isyarat Alquran tentang kedalaman laut terdapat dalam surat an-Nur ayat 40:
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.”
Inilah perumpamaan perbuatan orang-orang kafir yang salah, rusak, sesat, bingung dan tidak terarah, mereka bagaikan kegelapan di lautan yang sangat dalam dengan air yang sangat banyak, dan di atas ombak ini ada ombak yang lain, dan di atasnya ada awan-awan yang menumpuk, sehingga ada banyak kegelapan, dan demikianlah perbuatan orang kafir adalah kegelapan di dalam kegelapan.
Mereka mencari kebahagiaan dalam kegelapan, hati mereka digelapkan oleh kekufuran, jiwa mereka tersesat di lautan kegelapan hawa nafsu dan syahwat, pikiran mereka berenang dalam kegelapan kenikmatan dunia, dan kehendak mereka berada di bawah semua kegelapan itu.
Perumpamaan mereka seperti kegelapan di dasar laut yang dalam, di atasnya ada ombak yang memperdalam kegelapan itu, di atasnya ada ombak di permukaan yang melipatgandakan kegelapan itu, di atasnya ada awan yang menambah kegelapan itu, kegelapan yang satu di atas kegelapan yang lain, kegelapan yang satu dengan yang lain, satu kegelapan yang satu dengan kegelapan yang lain.
Dasar lautan es sangat gelap karena keruhnya air, menurut Alquran laut yang dalam memiliki gelombang yang menyelimutinya dari atas. Ayat ini menyebutkan gelombang lain di atas gelombang pertama.
Ini adalah karakter laut yaitu gelombang kedua berada di atas gelombang pertama, dan ayat ini menunjukkan bahwa keutamaan gelombang kedua di atas gelombang pertama seperti keutamaan awan di atas gelombang kedua.
Ayat ini mencakup penyebutan kegelapan dari tujuh kedalaman di awal ayat, yaitu tujuh kegelapan, satu di atas yang lain, yang muncul dari memudarnya tujuh warna spektrum secara bertahap, dan kegelapan tiga penghalang yaitu wan, gelombang permukaan, dan gelombang dalam.