REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- At Tirmidzi Abu Jafar Muhammad bin Ahmad bin Nashr berkata, "Aku telah mempelajari mazhab Hanafi. Suatu ketika aku bermimpi bertemu Rasulullah di Masjid Nabawi pada saat tahun aku menunaikan haji. Lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah mempelajari perkataan Abu Hanifah, maka apakah aku harus berpegang teguh dengannya?"
Nabi menjawab, "Tidak."
Aku kembali bertanya, "Apakah aku harus berpegang teguh dengan pekataan Malik bin Anas?"
Nabi menjawab, "Ambillah darinya apa yang sesuai dengan sunnahku."
Aku kembali bertanya, "Apakah aku harus berpegang teguh dengan pekataan Imam Syafii?"
Nabi menjawab, "Ia bukanlah perkataanku. Namun demikian ia telah mengambil sunnahku dan membantah setiap orang yang menyelisihinya."
Maka sesudah bermimpi ini At Tirmidzi pun keluar dari Madinah. Ia kemudian ke Mesir untuk menulis kitab-kitab Asy Syafii.