Kamis 16 Jan 2025 12:28 WIB

Lima Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, Satu Berprofesi Kasir Diskotek

Pencarian para korban hilang, dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan.

Kepulan asap dari gedung Glodok Plaza yang terbakar di Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepulan asap dari gedung Glodok Plaza yang terbakar di Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima orang yang terdiri atas empat wanita berinisial AA (29 tahun), Z (40), SA (20) dan A (30) serta pria berinisial M (45) dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam hingga Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa orang hilang pertama berinisial AA bekerja sebagai kasir diskotek.

"Kemudian baru tadi pagi (pukul 10.00 WIB) ada seorang laki-laki melaporkan temannya empat orang yang belum kembali ke tempat kediaman," ungkap Syarif menjawab pers di lokasi kebakaran itu.

Baca Juga

Pencarian para korban hilang, kata Syarif, dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan kebakaran. Hal ini karena area kebakaran tersebut yang belum semua tuntas untuk pemadaman.

"Tapi kita dua-duanya dikerjakan. Penyisiran, pencarian korban dan pendinginan," ungkap Syarif.

Meskipun telah membentuk dua tim khusus yang masing-masing terdiri dari empat personel pemadam untuk mencari para korban hilang, pihaknya masih fokus melakukan pemadaman sambil melakukan penyisiran atau pencarian para orang hilang.

"Jadi kalau kita tambah pun karena situasi yang belum leluasa, mungkin kita lebih fokus ke pemadaman dengan dua tim ini," ungkap dia.

Adapun sembilan orang sudah berhasil dievakuasi pada Rabu (15/1/2025) malam menggunakan unit kendaraan bronto skylift. "Kita dari luar gedung pakai bronto skylift, turunkan mereka berdua-dua," tutur Syarif.

Hingga kini kondisi sembilan orang penyintas kebakaran tersebut sehat dan tanpa luka-luka. "Semalam sudah diberi bantuan oksigen dari PMI dan sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement