REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPANDAN -- Desertir TNI Sertu Hendri pelaku penembakan seorang anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi masih dalam pencarian petugas. Ia diburu setelah sempat lolos dalam upaya penyergapan dan penangkapan beberapa hari sebelumnya.
"Pelaku yang merupakan Desertir TNI masih dalam pencarian," kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm Jaka Budi Utama di Tanjungpandan, Kamis.
Desertir TNI, Sertu Hendri berhasil lolos dari kepungan dan sergapan petugas gabungan di sebuah rumah yang menjadi lokasi persembunyian di jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Selasa (14/1) lalu.
Menurut Letda Cpm Jaka Budi Utama, saat ini pihaknya telah memperketat penjagaan dan pengawasan di pintu-pintu pelabuhan setempat guna mencegah pelaku melarikan diri ke luar daerah.
Ia mengatakan, selain itu, pihaknya juga telah memasang dan menyebarkan brosur Daftar Pencarian Orang (DPO) di sejumlah titik dan kawasan sehingga informasi ini tersampaikan ke masyarakat luas. "Kami berharap dengan upaya ini ruang gerak dan pelarian pelaku menjadi sempit," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat dapat melapor apabila melihat orang yang memiliki ciri-ciri fisik sama dengan sosok Desertir Sertu Hendri tersebut.
"Karena pelaku ini sangat membahayakan sebab masih membawa senjata api. Jadi kami mohon kepada masyarakat agar segera melapor kepada kami jika melihat orang yang memiliki ciri-ciri fisik persis atau mirip seperti pelaku," katanya.
Sertu Hendri merupakan anggota TNI yang terakhir bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi.Namun pelaku diketahui tidak menjadi anggota TNI lagi dan sudah desersi sejak tahun 2023 berdasarkan putusan Pengadilan Militer di Palembang.
Sertu Hendri dilaporkan oleh istri sirinya pada, Ahad (12/1) malam ke Subdenpom Persiapan Belitung karena melakukan pengancaman.
Kemudian ketika hendak diamankan di rumah kontrakan, ia melakukan perlawanan dan melakukan penyanderaan serta membawa kabur seorang personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi menggunakan mobil miliknya.
Selanjutnya, Serma Randi ditemukan oleh seorang warga di jalan Buluhtumbang - Air Seruk dengan mengalami luka tembak di punggung sebelah kiri dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.