REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pelantikan Wali Kota Bandung terpilih, dinanti oleh semua pihak. Salah satunya, Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Dr H Radea Respati Paramudhita, SH MH yang sangat mendukung dan menyambut baik segera terlaksananya pelantikan Wali Kota Bandung terpilih.
"Kami Komisi I DPRD Kota Bandung sangat menyambut baik pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih yang akan digelar 6 Februari 2025," ujar Radea di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (23/01/2025)
Sebagai komisi yang membidangi urusan Pemerintahan, menurut Radea, Komisi I beranggapan Wali Kota Bandung terpilih harus segera dilantik. Pasalnya, saat ini Pekerjaan Rumah (PR) yang menanti sudah sangat banyak . "Tentunya ada beberapa hal yang hanya dapat dikerjakan secara efektif oleh wali kota definitif bersama-sama dengan DPRD Kota Bandung khususnya Komisi I," kata Radea.
Seperti diketahui, berdasarkan Pepres, awalnya pelantikan akan digelar pada 10 Februari 2025. Kemudian ada perubahan pelantikan kepala daerah terpilih akan dilakukan setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun akhirnya pada 22 Januari 2025, Komisi II DPR dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu dan DKPP menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar pada 6 Februari. Melihat keputusan tersebut, maka wali kota dan wakil wali kota terpilih Kota Bandung digelar 6 Februari.
Menanggapi kondisi ini, Radea pun menyambut baik perubahan jadwal ini, sehingga Kota Bandung segera mendapatkan pemimpin definitif. "Kalau pelantikan itu ditunda-tunda terus, akan merugikan masyarakat, makanya saya menyambut baik jadwalnya dimajukan," katanya.
Radea berharap pihaknya bisa berkomunikasi dengan Pemkot Bandung sesuai dengan bidang dan tupoksinya.
"Saya berharap, Kami di Komisi I bisa segera bersinergi dengan wali kota terpilih dalam pembangunan Kota Bandung 5 tahun kedepan," katanya.
Radea menegaskan, Kolaborasi dan sinergitas antara eksektutif dan legislatif ini perlu dilakukan agar roda pemerintahan Kota Bandung dapat berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Kota Bandung. "Kami harapkan juga dapat berjalan bersama dalam koridor hukum dan perundangan yang berlaku agar pada masa yang akan datang tidak terjadi lagi hal-hal yang sangat tidak kita inginkan seperti pada pemerintahan sebelumnya," paparnya.
Radea mengatakan, pihaknya mengajak wali kota terpilih untuk sama-sama bekerja keras membangun Kota Bandung demi kebermanfaatan bagi masyarakat Kota Bandung. Selain itu, Radea juga berharap wali kota dan wakil wali kota terpilih bisa menjadi teladan bagi warganya, dan juga membuat inovasi-inovasi agar Bandung bisa berdaya saing.
"Harapannya Kota Bandung lebih baik menjadi kota yang aman, nyaman ditingali warganya. Kondisinya terus kondusif, memiliki pimpinan yang amanah yang paling penting," katanya.
Radea berpesan, agar kepala daerah bisa memaksimalkan bidang jasa dan pariwisata. Pasalnya, kedua bidang ini menjadi salah satu unggulan Kota Bandung. Tak lupa pula kreativitas warganya harus terus diasah, karena Kota Bandung telah mengalami transformasi signifikan menjadi pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia.