Jumat 24 Jan 2025 08:36 WIB

Dibela Netanyahu Soal Salam Hitler, Elon Musk Malah Buat Lelucon Nazi, Warga Yahudi Geram

Netanyahu menyebut Musk sebagai sahabat Israel.

Elon Musk buat salam mirip gerakan Nazi.
Foto: Tangkapan Layar
Elon Musk buat salam mirip gerakan Nazi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membela Elon Musk beberapa hari setelah miliarder dan sekutu Trump yang terkemuka itu dituduh memberikan penghormatan ala Nazi di sebuah rapat umum pelantikan presiden. Satu jam kemudian, orang terkaya di dunia itu melontarkan lelucon tentang holokus di media sosial.

"Elon Musk difitnah secara keliru," tulis Netanyahu di akun media sosial Musk sendiri, X, Kamis pagi, dilansir dari Times of Israel. 

Baca Juga

Ia menghindari menanggapi langsung tindakan Musk tersebut, tetapi terus menyebut maestro teknologi itu sebagai 'sahabat baik Israel.'

Netanyahu merujuk pada kunjungan Musk ke Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Musk membela hak Israel untuk mempertahankan diri terhadap teroris dan rezim genosida yang berusaha memusnahkan satu-satunya negara Yahudi.

PM Netanyahu lantas menyimpulkan, "Saya berterima kasih kepadanya untuk ini." Musk pun berterima kasih kepadanya.

Tetapi bukannya mereda, Musk justru mengobarkan api kemarahan lagi dengan posting terbaru di X. Ia membuat lelucon tentang holokus. 

"Jangan katakan Hess (rekan dekat Hitler) pada tuduhan Nazi! Beberapa orang akan menjelek-jelekkan Goebbels(pendukung utama hitler)! Berhentilah mengejek musuh-musuhmu! Kata ganti orangnya seharusnya adalah Dia/Himmler! Aku yakin kau akan melakukan (seperti) Nazi saat itu," Musk memposting, sambil menambahkan emoji wajah tertawa

Postingannya menuai kecaman dari Jonathan Greenblatt, CEO Anti-Defamation League, sebuah kelompok yang dikritik beberapa hari sebelumnya karena menyatakan bahwa gerakan tangan Musk bukanlah simbol Nazi.

"Kami telah mengatakannya ratusan kali sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: Holocaust adalah peristiwa yang sangat jahat, dan tidaklah pantas dan menyinggung untuk meremehkannya," tulis Greenblatt di X. Saat menanggapi Musk, ia menambahkan, "Holocaust bukanlah lelucon."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement