REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden tabrakan pesawat American Airlines dengan Helikopter Black Hawk di langit Udara Washington memicu kegemparan di negeri Paman Sam. Presiden AS Donald Trump bahkan bertanya-tanya mengapa tabrakan itu bisa terjadi, padahal cuaca saat itu sedang cerah.
Menurut Trump tabrakan antara pesawat terbang dan helikopter Angkatan Darat (AD) AS di dekat Bandara Nasional Reagan (DCA) sebenarnya dapat dicegah.
"Pesawat itu berada di jalur yang rutin dan dalam keadaan sempurna untuk mendekat menuju bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. Situasi malam cukup cerah, lampu-lampu di pesawat itu menyala, mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok," tulis Trump di platform media sosial Truth Social.
Trump bertanya-tanya mengapa menara pengawas tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya soal apakah mereka melihat pesawat itu. "Ini adalah situasi buruk yang tampaknya seharusnya dapat dicegah. TIDAK BAIK!!!" tambah Trump.
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa Angkatan Darat dan Departemen Pertahanan AS segera meluncurkan penyelidikan atas insiden tabrakan pesawat dan helikopter yang terjadi di dekat Bandara Nasional Reagan (DCA) dekat Washington itu.
"Investigasi segera diluncurkan oleh Angkatan Darat dan Departemen Pertahanan," tulis Hegseth di pada laman media sosial X.
Lebih dari 100 penerbangan di bandara di Washington itu dibatalkan atau ditunda menyusul insiden tabrakan pesawat dan helikopter tersebut pada Rabu malam (29/1). Demikian menurut laporan pada portal web FlightAware.com. Data menunjukkan bahwa sebanyak 62 penerbangan dibatalkan, sementara 59 penerbangan ditunda.
BREAKING: 🚨
An American Airlines flight 5342 collided with a DC police helicopter on its way to Reagan National Airport and went down into the Potomac River. Reagan National is shut down. Flight aware shows plane's path ending at the river.
You can see the helicopter hit … pic.twitter.com/YY3MpYZ571
— Matt (@m_ttt21) January 30, 2025