Kamis 30 Jan 2025 20:14 WIB

Bombardir Gaza dan Lebanon, Pendukung Netanyahu Berkurang, dan Pengusiran Warga Gaza

Netanyahu mendapatkan tekanan berupa instabilitas politik dalam negeri Israel.

Warga Palestina dengan berjalan kaki pulang kembali menuju rumah mereka di Jalur Gaza Utara, Senin (27/1/2025). Ribuan warga Palestina untuk pertama kalinya kembali ke rumah mereka di wilayah Gaza Utara yang sebelumnya ditutup oleh Israel.
Foto: AP Photo/Mohammad Abu Samra
Warga Palestina dengan berjalan kaki pulang kembali menuju rumah mereka di Jalur Gaza Utara, Senin (27/1/2025). Ribuan warga Palestina untuk pertama kalinya kembali ke rumah mereka di wilayah Gaza Utara yang sebelumnya ditutup oleh Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas berhasil mendapatkan dukungan berbagai pihak untuk memaksa Israel meneken gencatan senjata. Sandera Israel akhirnya dapat kembali kumpul bersama keluarga. Begitu pula warga Palestina yang ditahan zionis, mereka yang selama ditahan diperlakukan secara biadab oleh Israel, kini kembali ke Palestina, tanah yang selama ini mereka pertahankan.

Tak hanya itu, tentara Israel nangis angkat kaki dari Koridor Netzarim. Koridor Netzarim adalah sebuah wilayah di Jalur Gaza yang menjadi zona pendudukan Israel dari tahun 2023 hingga 2025 selama perang Israel-Hamas . Koridor tersebut, yang membelah Jalur Gaza menjadi dua, terletak di sebelah selatan Kota Gaza dan membentang dari perbatasan Gaza-Israel hingga Laut Mediterania.

Baca Juga

Warga Gaza berduyun duyun memenuhi ruas jalan ke area utara. Meski menyaksikan reruntuhan, mereka tetap tinggal di sana, membangun tenda dan menempati sisa reruntuhan yang masih bisa ditempati.

Profesor Universitas Kairo Mesir Hasan Nafa menuliskan pendapatnya terkait fenomena terkini di tanah yang menjadi tempat dakwah banyak nabi dan utusan Allah tersebut. Pertama adalah bacaan yang bias, yang ‘menguntungkan’ Israel.

Bacaan pertama

Tentu ini adalah bacaan yang tidak disukai pendukung Palestina, tapi harus diketahui, bahwa sebagian dari bacaan ini terjadi dan perlu menjadi perhatian.

Israel membombardir habis-habisan sejumlah wilayah: Gaza dan Lebanon. Wilayah Yaman yang menjadi basis perlawanan Houthi juga terkena bom zionis. Iran berupa sejumlah infrastruktur militernya juga tak luput dari bom zionis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement