Sabtu 01 Feb 2025 14:39 WIB

Ngotot Caplok Wilayah Suriah, Tentara IDF Dihujani Tembakan, Suriah Mulai Melawan

Israel menabrak aturan dan berambisi mencaplok Suriah.

Pasukan Israel di Qunaitra, Suriah.
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Pasukan Israel di Qunaitra, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak nekat mencaplok Wilayah Golan Suriah ketika Bashar Assad jatuh, Israel semakin menunjukkan pembangkangannya terhadap aturan batas wilayah.

Pemerintah baru Suriah yang dipimpin Ahmad al-Sharaa sudah mengeluarkan pernyataan agar Israel menghormati batas teritorial masing-masing negara. Namun tidak juga diindahkan Israel. 

Baca Juga

Dalam insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya, orang-orang bersenjata tak dikenal menembaki tentara Israel di zona penyangga Suriah.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Al-Ain Al-Akhbariya: "Beberapa saat yang lalu, tembakan terdengar dan terpantau di daerah di mana pasukan militer Israel beroperasi di dalam wilayah Suriah, khususnya di zona penyangga. Tidak ada korban luka. "Pasukan tersebut melanjutkan misi mereka."

Pemerintah Israel tetap ngotot menemparkan tentara di wilayah tersebut. Juga akan bertindak untuk menyingkirkan ancaman yang ditujukan terhadap Negara Israel dan warga negaranya.

Pada hari Rabu, pemerintahan baru Suriah menuntut agar pasukan Israel segera menarik diri dari wilayah yang telah mereka masuki di selatan negara itu.

Pada tanggal 8 Desember, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan tentara Israel untuk “mengambil alih” zona penyangga di Dataran Tinggi Golan tempat pasukan PBB dikerahkan, menyusul jatuhnya Bashar al-Assad.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement