REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Atthaya Kemi Mandiri resmi dinobatkan sebagai Distributor Terbaik Pupuk Indonesia 2024 dalam acara SPJB (Surat Perjanjian Jual Beli) yang diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh perusahaan dalam acara yang berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Selasa (4/2/2025).
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si., selaku Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, serta dihadiri oleh Bapak Tri, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, dan perwakilan direksi dari seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 500 distributor pilihan dari seluruh Indonesia yang berkomitmen dalam penyaluran pupuk secara nasional.
Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim.
"Penghargaan ini bukan hanya milik perusahaan, tetapi juga seluruh mitra dan pelanggan yang telah mempercayakan kami sebagai distributor pupuk. Kami selalu menjaga komitmen, membangun kepercayaan, serta berusaha memberikan nilai tambah dalam setiap aspek distribusi," ujar Daniel saat diwawancarai di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, keberhasilan PT Atthaya Kemi Mandiri tidak lepas dari strategi inovatif yang diterapkan perusahaan, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi utama dengan mitra bisnis.
"Kami percaya digitalisasi dan sentralisasi Pupuk Indonesia menjadi faktor penting dalam mempercepat distribusi dan menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan keberagaman tim yang solid, kami yakin inovasi akan terus lahir demi kemajuan pertanian Indonesia," tambahnya.
Atthaya Kemi Mandiri berhasil meraih penghargaan ini setelah mencatatkan penjualan tertinggi di Pupuk Indonesia pada tahun 2024, bahkan melampaui target lebih dari 400 persen. Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri distribusi pupuk nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika