REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan laporan kinerja pasar modal pada sepekan terakhir, yakni periode 3—7 Februari 2025. Tercatat, data perdagangan saham pada periode tersebut variatif.
IHSG sepanjang pekan lalu melemah 5,16 persen. IHSG berada di level 6.752,576 dari 7.109,196 pada pekan sebelumnya.
“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 5,16 persen menjadi berada pada level 6.752,576 dari 7.109,196 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 5,87 persen menjadi Rp 11.595 triliun dari Rp 12.319 triliun pada sepekan sebelumnya,” jelas BEI dalam keterangannya, dikutip Ahad (9/2/2025).
Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami peningkatan sebesar 26,60 persen menjadi 20,75 miliar lembar saham dari 16,39 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Lalu, peningkatan juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 13,06 persen menjadi 1,31 juta kali transaksi, dari 1,16 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami kenaikan. Yaitu sebesar 7,22 persen menjadi Rp 12,08 triliun dari capaian sebesar Rp 11,27 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, penurunan terjadi pada data indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan 3—7 Februari 2025. Begitu juga data kapitalisasi pasar yang mencatatkan angka lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya.
BEI menambahkan, investor asing per pekan tersebut mencatatkan nilai jual bersih Rp 513.87 miliar. Dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 7,52 triliun. Eva Rianti