Ahad 09 Feb 2025 19:16 WIB

Amalan Antara Maghrib dan Isya

Lakukan amalan antara Maghrib dan Isya agar waktu tak terbuang sia-sia.

Sunah Nabi Ketika Waktu antara Maghrib dan Isya (ilustrasi)
Foto: pxhere
Sunah Nabi Ketika Waktu antara Maghrib dan Isya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang sering menyia-nyiakan waktu antara Maghrib dan Isya. Padahal, waktu tersebut memiliki keutamaan yang besar dalam Islam.

Menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan beribadah dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Sebagai seorang Muslim, penting untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga

Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya, Bidayatul Hidayah, memberikan tuntunan tentang bagaimana seharusnya kita mengisi waktu antara Maghrib dan Isya.

Sang Hujjatul Islam menyarankan agar waktu tersebut diisi dengan beriktikaf di masjid dan melaksanakan sholat sunah awabin. Iktikaf dan sholat sunah pada waktu ini memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan disebutkan bahwa pahalanya tidak terhitung.

Dalam kitab tersebut, Imam Al-Ghazali menjelaskan:

"Dan bila memungkinkan bagimu, seyogianya merencanakan iktikaf sampai Isya, dan hendaknya menghidupkan waktu di antara Maghrib dan Isya dengan sholat sunah. Sungguh telah disebutkan keutamaan beriktikaf dan melakukan sholat sunah antara Maghrib dan Isya yang tak terhitung banyaknya. Yaitu waktu permulaan malam. Karena itu, mengawali waktu permulaan malam yaitu dengan sholat awabin. Yakni, sholat di waktu ini dinamakan sholat sunah awabin." (Lihat Bidayatul Hidayah, halaman 122-123, cetakan Darul Minhaj, Lebanon Beirut).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement