Senin 10 Feb 2025 20:32 WIB

BYD Sematkan Sistem Mengemudi Cerdas Premium Seperti di Tesla di Mobil Termurahnya

Saat ini kendala terbesar untuk berkendara cerdas adalah harga yang tinggi.

BYD Seagull yang merupakan pesaing Wuling Bingou mencatat penjualan rata-rata setiap bulan sekitar 40 ribu unit.
Foto: BYD
BYD Seagull yang merupakan pesaing Wuling Bingou mencatat penjualan rata-rata setiap bulan sekitar 40 ribu unit.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - BYD akan melengkapi seri model termurahnya seperti Dolphin dengan fitur mengemudi otonom canggih yang mirip dengan yang ada di mobil premium Tesla. Langkah BYD semakin mengintensifkan persaingan di mobil pintar Pasar kendaraan listrik.

“BYD akan melengkapi semua model bermereknya yang harganya di atas 100.000 yuan (13.688 dolar AS) dengan sistem bantuan pengemudi canggih ‘God's Eye’ milik perusahaan,” kata pendiri BYD Wang Chuanfu dalam sebuah acara yang disiarkan langsung dari Shenzhen, Senin (10/2/2025).

Baca Juga

Fitur ini juga akan dipasang dalam tiga model dengan harga di bawah 100.000 yuan atau Rp 221 juta termasuk hibrida plug-in Seal 05 DM-i seharga 89.800 yuan. BYD juga berencana untuk meluncurkan penjualan 21 model baru yang dilengkapi dengan sistem tersebut, tanpa menentukan jadwal.

"Kendala terbesar untuk berkendara cerdas adalah harga yang tinggi. Saat ini, model yang dilengkapi dengan berkendara cerdas sering kali berharga lebih dari 200.000 yuan," katanya.

Wang percaya bahwa teknologi yang baik harus dapat diakses oleh semua orang. Mempopulerkan berkendara cerdas harus memperhatikan semua orang, sehingga setiap orang dapat menikmati keamanan, kenyamanan, dan kemudahan yang dibawa oleh teknologi.

BYD saat ini menawarkan sistem God's Eye dalam model dengan harga mulai dari 30.000, dolar AS atau Rp 486 jutaan. Sementara Tesla menyediakan fitur-fitur ini di Tiongkok dalam EV-nya dengan harga mulai dari 32.000 dolar AS.

Dengan menghadirkan fitur-fitur berkendara cerdas ke seri model Dynasty dan Ocean BYD yang lebih terjangkau dan terlaris, yang penjualannya mencapai hampir 4 juta kendaraan pada tahun 2024, perusahaan dapat memangkas biaya perangkat keras dan perangkat lunak melalui skala ekonomi.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement