Senin 17 Feb 2025 14:16 WIB

Bank Emas Pertama di Indonesia akan Diresmikan pada 26 Februari

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan bank emas pertama Indonesia.

Karyawan menunjukkan koleksi emas perhiasan di Galeri24 Pegadaian, Jakarta Selasa (11/1/2022). Presiden Prabowo akan meresmikan bank emas pertama di Indnesia.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan menunjukkan koleksi emas perhiasan di Galeri24 Pegadaian, Jakarta Selasa (11/1/2022). Presiden Prabowo akan meresmikan bank emas pertama di Indnesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto membentuk bank khusus penyimpanan emas yang merupakan pertama kalinya di Indonesia. Bank tersebut akan diresmikan pada 26 Februari 2025.

"Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa alasan dibentuknya bank emas khusus di Indonesia karena komoditas emas hasil tambang dalam negeri, kemudian diekspor tanpa ada penyimpanan khusus di dalam negeri.

Oleh karena itu, Presiden pun akan meresmikan bank emas pada 26 Februari 2025, dan menjadi yang pertama di negeri ini.

"Emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia. Insya Allah kita akan resmikan tanggal 26 Februari, ini saya kira pertama kali ya di republik kita," kata Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengumumkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 yang mewajibkan seluruh eksportir menyimpan dana devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di bank-bank dalam negeri.

PP tersebut merupakan aturan terbaru yang mengatur soal DHE SDA, yang sebelumnya diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023.

Prabowo juga mengumumkan sejumlah kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025, antara lain optimalisasi penyaluran bantuan sosial, hingga pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement