REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Republik Ceko Jana Černochova sepakat ingin memperkuat kerja sama bidang pertahanan kedua negara. Apalagi, defence cooperation agreement (DCA) antara RI dan Ceko sudah berakhir pada 2023.
Sehingga, kedua negara sepakat untuk memperbarui DCA agar kerja sama kedua negara bisa tetap erat. Kepala Biro Infohan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Wenas Inkiriwang menjelaskan, kesepakatan dalam bentuk DCA antara RI dan Ceko akan dibahas bersama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kedua negara.
Selain itu, menurut Frega, Menhan Jana juga menyampaikan kepada Menhan Sjafrie terkait komitmen negaranya untuk ikut berpartisipasi dalam Indo Defence 2025. Adapun Indo Defence rencananya digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada medio Juni 2025.
"Ceko juga menyampaikan bahwa akan berpartisipasi dalam kegiatan Indo Defence yang akan dilakukan pada bulan Juni," kata Frega di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Menurut Frega, tentunya kerja sama RI dan Ceko bisa menjadi sebuah peluang bagi kedua negara. Apalagi, sambung dia, dengan rekam jejak industri pertahanan Ceko memang juga sudah mendunia.
"Itu mungkin untuk yang tadi bisa saya sampaikan, kegiatan pagi ini antara Menhan Bapak Sjafrie Sjamsoeddin dengan Menhan Ceko. Memang tadi dibahas beberapa pencapaian yang memang saat ini sudah dilakukan antara Ceko dan Indonesia dan bahkan alutsista yang diadakan bersama dengan Ceko itu sudah digunakan, baik yang terkait dengan radar," kata Frega.