REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Setelah selama sembilan tahun menghibur penonton di Bekasi, SOUNDSFEST 2025 disokong Nuon dari PT Telkom, kini merambah Jakarta untuk pertama kalinya. Menurut Festival Director SOUNDSFEST, Rayn Alvi Maharan, pihaknya merupakan pelopor festival musik terbesar di Kota Bekasi. Yakni, menggelar festival musik dari 2016 hingga 2024. Serta, telah menjangkau total penonton 155.000 orang.
Atas sokongan berbagai pihak, SOUNDSFEST 2025 akan berlangsung 23-25 Mei 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Akan tampil Phum Viphurit, penyanyi dan pengarang lagu Thailand, pelantun lagu “Lover Boy” yang sukses tampil di beberapa festival musik ternama di dunia. Lalu, Panjabi MC, musisi legendaris Inggris yang menggabungkan musik Bhangra, India dengan hip-hop Amerika, serta dikenal luas dengan kolaborasinya bersama Jay-Z melalui lagu “Beware of The Boys (Mundian To Bach Ke)”.
Selain artis luar, puluhan artis ternama nasional akan tampil seperti Bernadya, D’Masiv, Denny Caknan, Feel Koplo, Glenn Fredly Live by The Bakuucakar: Holographic Performance, J-Rocks, Juicy Luicy, Kahitna, Last Child, Maliq & D’Essentials, Morfem, Nadin Amizah, Pamungkas, Pee Wee Gaskin, Rumah Sakit, Sal Priadi, The Changcuters, The Panturas, The Sigit, dan masih banyak lagi.
Menurut CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo, pihaknya melalui layanan Tiketapasaja.com (https://tiketapasaja.com/event-buy/soundsfest-jakarta) sudah menjadi mitra resmi penjualan tiket sebanyak enam penyelenggaraan sebelumnya.
"Tahun ini merupakan tahun ketujuh Tiketapasaja.com menjadi official ticketing partner untuk festival musik SOUNDSFEST. Antusiasme penonton terhadap tiket SOUNDSFEST dan SOUNDSFEST XPERIENCE sangat tinggi. Kami bahkan mencatat total 6.000 tiket ludes terjual selama masa early-bird," ujar Aris dalam keterangan resminya, akhir pekan lalu.
Menurutnya, hal ini selaras data Populix, yang menunjukkan menonton festival musik sebagai kegiatan nomor dua terfavorit pilihan milenial dan gen-Z pada 2024. Rangking ini, naik dua tingkat dari survei tahun sebelumnya. Generasi tersebut cenderung memilih festival musik, ketimbang konser tunggal, dengan mayoritas penampil artis lokal serta bujet disiapkan kurang dari Rp1 juta/konser.
"Hal ini semakin menegaskan bahwa festival musik semakin menjadi pilihan utama hiburan bagi generasi muda. Dengan besarnya minat penonton terhadap festival musik semacam SOUNDSFEST, Tiketapasaja.com akan memastikan pengalaman pembelian tiket yang mudah, aman, dan nyaman agar para penonton dapat menikmati SOUNDSFEST dengan keseruan maksimal," paparnya.
Keseruan lain yang akan diberikan Nuon, kata Aris, adalah akan hadirnya booth Nuon Games dan Langit Musik, yang keduanya selaras dengan minat kesukaan generasi milenial dan Z. Nuon Games hadir membawa produk gim hasil publishing-nya diantaranya adalah DreadHaunt, Paw Rumble, dan Cursed Mansion. Para penonton konser akan diberi kesempatan memainkan produk gim buatan anak bangsa itu secara langsung.
Untuk booth Langit Musik, di dalamnya akan ada digital streaming platform, juga buatan anak bangsa, dengan koleksi 11 juta lagu lintas genre hasil kerja sama dengan perusahaan rekaman musik lokal dan internasional. Langit Musik juga menghadirkan konten audio lainnya, seperti streaming music, podcast live audio dan video, radio live, dan konten tausiyah dengan topik-topik menarik. Langit Musik juga hadir dalam Layanan IndiHome TV menggunakan layanan Perangkat Set-Up-Box (STB).
Selain Nuon, turut serta Bank Saqu, perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki Astra Financial dan WeLab, sekaligus official banking partner SOUNDFEST 2025, yang juga antusias mendukung kehadiran festival ini di Jakarta.
Rayn Alvi Maharan mengatakan, SOUNDSFEST 2025 akan hadir dengan tema “Magical Festival” yang didukung empat panggung utama serta tiga area pendukung.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman terbaik bagi semua orang dari segala kalangan, termasuk penonton luar Jakarta. Karena itu SOUNDSFEST mematok harga tiket kisaran 150 ribu saja untuk satu hari, dan 400 ribu untuk tiga hari dengan penampil internasional, menyesuaikan budget mayoritas penonton lokal," katanya.