REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho telah mengajukan gugatan terhadap Galatasaray setelah mereka menuduhnya membuat pernyataan rasis. Langkah ini disampaikan Fenerbahce, klub yang dilatih Mourinho, pada Jumat (28/2/2025).
Fenerbahce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mourinho menggugat Galatasaray sebesar 1.907.000 lira Turki (Rp 865 juta) karena "serangan terhadap hak-hak pribadi" pelatih asal Portugal tersebut.
Meskipun Fenerbahce tidak memberikan rincian lebih lanjut, gugatan tersebut menyusul derby Istanbul antara kedua klub pada Senin (24/2/2025) silam.
Setelah pertandingan, yang berakhir dengan hasil imbang 0-0, Galatasaray menuduh Mourinho membuat pernyataan rasis. Galatasaray mengatakan akan memulai proses pidana terhadap manajer asal Portugal tersebut.
Mourinho mengatakan dalam konferensi pers pasca-pertandingan bahwa bangku cadangan tim tuan rumah telah "melompat-lompat seperti monyet" dan bahwa pertandingan akan menjadi bencana jika wasit Turki yang memimpin pertandingan.
Mourinho menerima larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dari Federasi Sepak Bola Turki (TFF) atas komentarnya. TFF mengutip "pernyataan yang merendahkan dan menyinggung" serta tuduhan kekacauan dalam sepak bola Turki.
Saat dihubungi Reuters, juru bicara Galatasaray mengatakan bahwa mereka lebih dulu menggugat Mourinho dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.