Senin 03 Mar 2025 17:28 WIB

Pertama Masuk Pendopo Indramayu, Bupati Lucky Hakim Disambut Adzan

Bupati Lucky Hakim ingin mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani / Red: Erik Purnama Putra
Pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati Indramayu Lucky Hakim secara perdana memasuki Pendopo Indramayu pada Senin (3/3/2025). Dia resmi berkantor untuk pertama kalinya usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Kamis (20/2/2025) dan menjalani retret di Akmil, Kota Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Lucky mengawali aktivitasnya dengan memimpin apel pagi bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu. Dia didampingi oleh Wakil Bupati Indramayu Syaefudin.

Baca Juga

Setelah selesai apel, Lucky menghampiri barisan ASN dan menyalami mereka. Momen itu pun tak disia-siakan oleh para ASN untuk berfoto bersamanya.

Selanjutnya, Lucky dan Syaefudin dengan diiringi para kepala dinas pun menuju Pendopo Indramayu. Mereka berhenti di depan pintu gerbang pendopo, dan seorang pria yang berdiri disamping Lucky kemudian mengumandangkan adzan.

Lantunan suara adzan yang merdu dan di tengah cuaca yang mendung berawan, membuat suasana menjadi syahdu. Setelah adzan selesai dikumandangkan, Lucky pun disambut dengan berokan, yang menjadi kesenian khas Indramayu. Setelah itu, barulah ia memasuki Pendopo Indramayu.

Pada hari pertama kerjanya itu, Lucky menyatakan ,akan menginventarisasi berbagai permasalahan yang ada. Salah satunya, menyangkut pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement