Selasa 11 Mar 2025 12:55 WIB

Kang DS Resmikan Soft Launching Pasar Ikan Modern Soreang

Kang DS menyebutkan, pemasaran PIM Soreang lebih cenderung melalui medsos.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan soft launching Pasar Ikan Modern Soreng dan berharap pasar ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat.
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan soft launching Pasar Ikan Modern Soreng dan berharap pasar ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) melakukan soft lauching Pasar Ikan Modern (PIM) Soreang. Ia menyatakan, pasar ikan ini salah satu milik pemerintah daerah dan kewenangannya ada pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung.

“Pada hari ini kita menyaksikan langsung soft launching Pasar Ikan Modern Soreang,” kata Bupati Dadang Supriatna saat melaksanakan soft launching Pasar Ikan Modern (PIM) Soreang di Pasar Ikan Modern, Jalan Gading Tutuka Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Senin (10/3/2025).

Pada saat soft launching PIM Soreang, Bupati Bandung didampingi Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb. Hadir pula Ketua Forikan Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna yang meninjau langsung kondisi PIM tersebut.

Selain itu, hadir tamu undangan dari jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung, Forkopimcam Soreang, dan pihak lainnya.

Dadang mengatakan Pasar Ikan Modern Soreang ini salah satu pemasok sekaligus pemasaran. Hanya saja di sini (Kabupaten Bandung) tidak ada laut, dan hanya menggunakan ikan tawar yang saat ini eksisting.

“Tetapi kebutuhan masyarakat kalau seandainya dihitung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dari Pak Presiden, itu sehari kurang lebih 300 ton kebutuhan ikan,” katanya. Maka, kalau pasar ini didirikan secara maksimal atau dioptimalkan, ia meyakini kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

“Tinggal kelincahan marketing. Kalau dihitung, kebutuhan ikan program Pak Presiden 300 ton per hari. Belum yang lain masyarakat umum yang membutuhkan,” ujar Dadang.

Dadang mengungkapkan saat ini, di bulan suci Ramadan 1446 H, adalah waktu yang tepat untuk mengoptimalkan operasional Pasar Ikan Modern Soreang bisa berjalan secara maksimal.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap ada pelaksanaan buka puasa Ramadan bersama di Pasar Ikan Modern Soreang tersebut. Buka puasa Ramadan bersama bisa dilaksanakan pada tanggal 29 Ramadan 1446 Hijriah atau (29/3/2025) mendatang, setelah Bupati Bandung pulang dari melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah dan Madinah Arab Saudi.

Untuk menyampaikan pada publik atau masyarakat luas keberadaan Pasar Ikan Modern Soreang itu, Kang DS menyebutkan, pemasarannya lebih cenderung melalui medsos (media sosial). Dengan harapan masyarakat luas bisa mengetahui pemasaran ikan di Pasar Ikan Modern yang ada di Desa Cingcin, Kecamatan Soreang tersebut betul-betul lengkap.

“Ini harus disampaikan ke publik. Apalagi dalam pemasarannya ada door prize dan sebagainya. Ibu Kadispakan tolong kawal, walaupun ini sudah dikelola pihak ketiga, tetapi tetap keterlibatan secara pemasaran dan juga pengawasannya kita lakukan,” tutur Kang DS.

Kang DS pun akan terus memantau keberlangsungan Pasar Ikan Modern tersebut. Ia berharap pengelola perbankan maupun para ASN di Kabupaten Bandung bisa berbelanja ikan ke Pasar Ikan Modern Soreang tersebut.

“Ikan ini penting untuk mencerdaskan anak-anak kita. Keberadaan Pasar Ikan Modern ini betul-betul dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Kabupaten Bandung,” harapnya.

Kang DS berharap keberadaan Pasar Ikan Modern Soreang semakin eksis. Masyarakat yang mengonsumsi ikan semakin sehat untuk masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement