Kamis 13 Mar 2025 17:26 WIB

Ditjen Pothan Kemenhan dan Yayasan Rabu Biru Gelar Pengobatan Veteran

Kemenhan sangat menghargai jasa veteran Seroja dalam menegakkan kedaulatan negara.

Baksos bagi veteran Perang Seroja di Gedung Dharmais Seroja, Kota Bekasi, Kamis (13/3/2025).
Foto: Republika.co.id
Baksos bagi veteran Perang Seroja di Gedung Dharmais Seroja, Kota Bekasi, Kamis (13/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Rabu Biru Indonesia menggandeng Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan menggelar bakti sosial (baksos) pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Kegiatan itu menyasar para veteran dan Warakawuri yang berlangsung di Gedung Dharmais Seroja, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025)

Bahkan, Yayasan Rabu Biru Indonesia melakukan inovasi jemput bola dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada para veteran dan Warakawuri. ''Kita menghargai setinggi tinggi para veteran Republik Indonesia pejuang kemerdekaan yang sudah berjasa menegakkan kedaulatan negara," kata Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemenhan, Brigjen Imanuel Pasaribu, Kamis.

Baca Juga

Ketua Umum Yayasan Rabu Biru Indonesia, Henny Daeng Parani menyampaikan laporan terbaru soal temuan dari pemeriksaan kesehatan, ditemukan survei kepada 200 ribu warga Jabodetabek, sebagian besar menunjukkan kadar kolesterol di atas ambang batas normal. Karena itu, pihaknya menggelar pemeriksaan kesehatan.

"Tes kesehatan ini dianggap penting. Kolesterol tinggi berbahaya karena bisa memicu tekanan darah tinggi, stroke, sakit jantung, dan lainnya," kata Hennyl

Dalam baksos kali ini, Yayasan Rabu Biru menyasar 140 warga yang terdiri 36  veteran perang Seroja dan 104 Warakawuri. ''Pada baksos ini, Yayasan Rabu Biru menurunkan satu unit mobil rumah sehat keliling untuk melayani pasien. Mobil tersebut sudah dilengkapi peralatan medis lengkap seperti obat-obatan, vitamin, tabung oksigen serta sejumlah tenaga medis,'' ucap Henny

Di tempat yang sama Ketua Dewan Pengawas Yayasan Rabu Indonesia, Chrisna Deva menuturkan, giat giat bakti sosial yang diadakan lembaganya tidak akan berhenti di Bekasi. "Nanti kami juga akan bekerja sama dengan kementerian lainnya, seperti upaya kami dalam menanggulangi tuberkolosa bersama dengan Kementerian Kesehatan,'' ujar Chrisna.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement