Senin 21 Apr 2025 06:33 WIB

Ada yang Tolak Soeharto Jadi Pahlawan, Mensos Janji Dengarkan Aspirasi

Sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3/2025).
Foto: Republika.co.id
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berjanji pihaknya mendengarkan rakyat mengenai penolakan usulan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. Dia siap menampung semua aspirasi dari berbagai pihak.

"Ya tentu kami semua dengar ya. Ini bagian dari proses. Semua kami dengar, kami ikuti," ujar Gus Ipul setelah menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Ahad (20/4/2025) malam WIB.

Baca Juga

Dia menekankan bahwa semua usulan dari masyarakat akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial (Kemensos). "Normatifnya juga kami lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," kata Gus Ipul.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih di Jakarta, Selasa (18/3/2025), mengungkapkan, sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Sebanyak empat di antara 10 nama itu, sebagai usulan baru. Sedangkan enam lainnya pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya," kata Mira.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement