Ahad 04 May 2025 17:41 WIB

Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia

Arahan itu disambut positif oleh Menteri Agama dan pejabat terkait lainnya.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh di Terminal 2F, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Ahad (4/5/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh di Terminal 2F, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Ahad (4/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan otoritas terkait untuk menurunkan nominal biaya haji Indonesia hingga lebih murah dari capaian Malaysia.  

Arahan itu disampaikan Presiden kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad. 

Baca Juga

"Saya belum puas, kita harus capai yang terbaik. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata Presiden kepada para pejabat terkait dan tamu undangan. 

Arahan itu disambut positif oleh Menteri Agama dan pejabat terkait lainnya, seusai Presiden meminta kesiapan mereka melaksanakan tugas tersebut.  

Kepala Negara menyebut upaya efisiensi terus dilakukan agar ongkos haji semakin terjangkau bagi jamaah Indonesia.  

Hingga saat ini, kata Presiden, pemerintah telah berhasil menurunkan biaya haji sebesar Rp 4 juta pada musim haji tahun ini, namun itu baru sebatas langkah awal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement