Seorang wartawan melihat kondisi bangunan kelas SDN Kutorenon 3 yang ambruk di Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/5/2025). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah mengalokasikan pembenahan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 untuk menangani bangunan kelas yang ambruk pada Kamis (15/5) akibat faktor usia dan untuk sementara proses belajar siswa dialihkan ke bangunan sekolah TK di sekitar lokasi tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Warga melihat kondisi bangunan kelas SDN Kutorenon 3 yang ambruk di Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/5/2025). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah mengalokasikan pembenahan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 untuk menangani bangunan kelas yang ambruk pada Kamis (15/5) akibat faktor usia dan untuk sementara proses belajar siswa dialihkan ke bangunan sekolah TK di sekitar lokasi tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Warga melihat kondisi bangunan kelas SDN Kutorenon 3 yang ambruk di Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/5/2025). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah mengalokasikan pembenahan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 untuk menangani bangunan kelas yang ambruk pada Kamis (15/5) akibat faktor usia dan untuk sementara proses belajar siswa dialihkan ke bangunan sekolah TK di sekitar lokasi tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga melihat kondisi bangunan kelas SDN Kutorenon 3 yang ambruk di Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/5/2025).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah mengalokasikan pembenahan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 untuk menangani bangunan kelas yang ambruk pada Kamis (15/5) akibat faktor usia dan untuk sementara proses belajar siswa dialihkan ke bangunan sekolah TK di sekitar lokasi tersebut.
sumber : Antara Foto
Advertisement