Senin 19 May 2025 05:33 WIB

Israel Bom RS Indonesia, MER-C Sebut Getarannya Seperti Gempa Bumi

Penjajah Israel mengepung RS Indonesia dengan quadcopter dengan jarak 500 meter

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
RS Indonesia di Gaza. Foto diambil beberapa tahun sebelum genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina, Oktober 2023.
Foto: merc
RS Indonesia di Gaza. Foto diambil beberapa tahun sebelum genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina, Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Beit Lahia, Gaza Utara, kembali menjadi sasaran serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel.

Ketua Presidium MER-C Hadiki Habib menjelaskan, serangan tanpa henti penjajah telah menyebabkan kerusakan serius pada berbagai fasilitas rumah sakit, termasuk ruang ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, poliklinik, dan koridor rumah sakit.

Baca Juga

Menurut dia, dampak serangan bom yang dilancarkan di sekitar rumah sakit juga begitu hebat hingga getarannya terasa seperti gempa bumi.

"Getaran kuat dari bom yang dijatuhkan di sekitar area rumah sakit dirasakan sangat dahsyat oleh warga, bahkan seperti gempa bumi. Beberapa alat medis dilaporkan tertimpa reruntuhan akibat getaran tersebut," kata dia ujar dia lewat keterangan tertulis kepada Republika, Ahad (18/5/2025).

Berdasarkan info terbaru dari staf lokal MER-C di RS Indonesia, tentara penjajah Israel telah mengepung RS Indonesia dengan quadcopter. Mereka berada sekitar 500 meter di sebelah utara dan selatan RS Indonesia dan tidak mengizinkan ada aktivitas di sekitar RS Indonedia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement