Selasa 27 May 2025 07:40 WIB

Jalan Menuju Kawasan Wisata Lembang Bakal Ditutup, Ini Penyebabnya

Pergerakan tanah di atas tebing terus bergeser sekitar satu jengkal

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Bus Besar Melintas di Jalan Jalan Kolonel Masturi di Kampung Karamat RT 07/06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Jalan Menuju Kawasan Wisata Lembang itu Bakal Ditutup Sementara
Foto: Ferry Bangkit
Bus Besar Melintas di Jalan Jalan Kolonel Masturi di Kampung Karamat RT 07/06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Jalan Menuju Kawasan Wisata Lembang itu Bakal Ditutup Sementara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jalan Kolonel Masturi di Kampung Karamat RT 07/06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat bakal ditutup sementara. Hal itu terjadi, sebagai imbas adanya retakan tebing yang berpotensi terjadinya longsor.

Retakan tebing di jalan provinsi menuju akses wisata di kawasan Lembang itu muncul tiba-tiba pada Jumat (23/5) dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang. Saat ini retakan semakin melebar dan membahayakan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Baca Juga

"Hari ini, nanti akan diterjunkan mini beko dengan satu kendaraan dump. Dinas PU Bandung Barat akan lakukan pengikisan tanah yang sudah bergerak di atas," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, Senin petang (26/5).

Ia mengungkapkan, pergerakan tanah di atas tebing terus bergeser sekitar satu jengkal dan permukaan tebing sudah turun hingga 30 centimeter. Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini ditambah beban kendaraan dikhawatirkan akan memicu longsor sehingga akan dilakukan antisipasi berupa penutupan dan pengikisan tanah.

"Nah antisipasi awal adalah kita akan melakukan penurunan material itu dulu. Tapi tentunya jalan akan kita blokir dulu," kata Niko.

Menurutnya, anggota polisi diturunkan untuk pengamanan lalu lintas, pengguna kendaraan akan diarahkan menuju jalur alternatif selama pengerjaan pengikisan tanah.

"Hari ini akan langsung pembersihan sehingga kalau nanti itu sudah dirasa cukup, nanti kita tinggal menunggu upaya dari Pemprov Jabar untuk melakukan upaya pencegahan, apakah mau dibikin bronjong, tembok penahan tebing, ya silahkan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement