Rabu 18 Jun 2025 16:13 WIB

Komisi III Desak Bareskrim Usut Tuntas Teror Ancaman Bom Pesawat Jamaah Haji

Pengancaman bom adalah tindakan teror yang tak bisa diremehkan.

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengusut tuntas pelaku ancaman ledakan bom terhadap pesawat Saudi Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta yang mengangkut penumpang jamaah haji. Ancaman itu dinilai bentuk tindakan teror.

Hal tersebut, kata dia, mesti dilakukan sekalipun pesawat Saudi Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang telah dinyatakan aman dan diterbangkan kembali ke bandara tujuan, Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Baca Juga

"Walaupun nggak ada bomnya, itu sudah memasuki perbuatan teror. Jadi harus diusut tuntas siapa yang mengirim email dan segala macam harus kita kejar," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Dia menyebut Polri dapat bekerja sama dengan Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) untuk mengusut dalang pengancaman bom melalui pesan elektronik (email) tersebut. Email itu disebut-sebut dikirimkan dari India.

Menurut dia, tindakan teror berupa ancaman ledakan bom tersebut merupakan sesuatu yang serius karena dapat membawa bahaya bagi banyak orang sehingga tidak bisa dianggap remeh begitu saja.

"Juga tindak lanjutnya Bareskrim, saya dengar sudah langsung terdeteksi pelakunya kalau enggak salah dari India, tapi kan tentu kita punya hubungan kerja sama dengan Interpol untuk ditindaklanjuti maksimal. Jadi nggak bisa dianggap remeh," ujarnya.

Dia pun mengapresiasi respons cepat Polri melalui tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Sumut dalam menindaklanjuti ancaman ledakan bom, serta pengamanan yang diberikan terhadap jamaah haji tersebut oleh personel Polda Sumut.

"Kami apresiasi kecepatan Polri merespons tersebut dalam konteks emergensinya. Saya lihat kemarin teman-teman Brimob sangat cekatan, langsung dicek semua, diteliti detail," kata dia.

photo
Pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 berada di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). Pesawat Saudi Airlines yang berangkat dari Jeddah Arab Saudi tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang dengan membawa sebanyak 442 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom. - (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement