Jumat 20 Jun 2025 12:53 WIB

Tinjau MBG di Medan, Duta Besar China Tanya Siswa: Apakah Enak?

Duta Besar China tinjau program MBG di Kota Medan.

Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong (kanan).
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia Wang Lutong meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat. Wang Lutong yang didampingi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas meninjau pelaksanaan Program MBG di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Dasar Negeri 060812 Kecamatan Medan Amplas.

Pada kesempatan itu, Dubes Wang Lutong yang juga didampingi Konsulat Jendral China di Medan berkeliling melihat aktivitas sekolah serta berkesempatan berdialog dengan para murid. Wang Lutong menanyakan langsung kepada siswa menu makanan yang diberikan pada program makan bergizi gratis tersebut. "Apakah enak," ujar Wang Lutong.

Baca Juga

Selain meninjau aktivitas pembelajaran, Dubes RRT itu juga meninjau dapur Program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Suka Maju Kota Medan yang tidak jauh dari sekolah. Di lokasi tersebut, Dubes bersama Wali Kota mendengar langsung seluruh aktivitas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Suka Maju Kota Medan tersebut.

Setelah meninjau dapur tersebut, pihaknya mengapresiasi pemerintah kota setempat dalam menyukseskan Program MBG di Kota Medan. Dia menegaskan bahwa program yang digagas pemerintah pusat itu disambut baik oleh Republik Rakyat Tiongkok serta mendukung kesuksesannya.

"Kami sangat mendukung program-program yang digagas Bapak Presiden Prabowo yang menata kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas dalam kesempatan yang sama mengatakan kunjungan Duta Besar RRC Wang Lutong di Kota Medan menjadi langkah baik dalam mempererat hubungan antar-kedua pihak. "Ini langkah baik untuk memperkuat hubungan kita dengan negara-negara sahabat," ujar Rico Waas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement