REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Direktorat Perbankan Syariah BI, Dani Gunawan Idat, menyatakan aset perbankan syariah diprediksi bisa mencapai Rp 300 triliun pada 2015. Pertumbuhan ini memungkinkan seiring dengan indikator tren pertumbuhan industri perbankan syariah sepuluh tahun terakhir. Pertumbuhannya mencapai 15 persen.
''Bank syariah punya daya tahan. Bukan tidak mungkin 2015 semakin berkembang baik,'' ujar Dani.
Dia menilai hal ini dilihat dari indikator tren yang terjadi dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan perbankan syariah selama sepuluh tahun terakhir ini mencapai 40 persen.
Meski enggan menyebutkan berapa market share yang bisa dicapai, Dani memprediksi bakal ada tujuh bank umum syariah (BUS) lagi pada 2015 nanti. ''Apalagi, dengan modal awal yang mencapai Rp 1 triliun,'' ungkapnya.
Presiden Pusat Pengembangan Keuangan Syariah Institut of Indonesian Banking Devopment, Subarjo Joyosumarto, menyatakan pendapat senada. ''Aset bank syariah bisa mencapai Rp 305,7 triliun,'' katanya.
Dia meyakini hal tersebut bisa saja terjadi. Namun, menurutnya, perbankan syariah harus bisa mempertahankan laju pertumbuhan hingga di level 25 persen.