Kamis 12 May 2011 11:30 WIB

Unit Syariah Bank DKI Fokus Garap UMKM

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Bank DKI Jakarta
Foto: Pandega/Republika
Bank DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI bakal memfokuskan kegiatan bisnis pada pembiayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Direktur Utama Bank DKI, Eko Budi Wiyono, menyebutkan sektor ini amat potensial untuk mengembangkan unit syariah bank tersebut.

''Dulu kita sempat memfokuskan syariah kepada korporasi, namun kurang berkembang karena complicated,'' kata Eko saat ditemui Republika.

Ia mengaku melalui sektor UMKM ini pihaknya akan mudah masuk ke beberapa sektor dalam masyarakat, seperti usaha kecil pembuatan makanan. Untuk menngenjot sektor ini, Eko mengatakan Unit Syariah Bank DKI membuat sejumlah linked program dengan beberapa koperasi syariah termasuk Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Ia yakin pihaknya akan bisa menyalurkan pembiayaan UMKM ekspansif hingga ke pedagang pasar tradisional.

Sebelumnya, Unit Syariah Bank DKI sempat mengucurkan pembiayaan syariah pada Induk Koperasi Syariah Indonesia (Inkopsyah). Pembiayaan tersebut dikucurkan hingga Rp 10 miliar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement