Kamis 19 May 2011 09:32 WIB

BNI Syariah Gandeng Badan Wakaf

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
BNI Syariah
BNI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menggandeng Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) untuk mengelola wakaf uang. Kerja sama ini bukan hanya terkait penerimaan setoran dan pencairan dana wakaf, tetapi juga pelaporan dan investasi wakaf yang dilakukan.

Direktur Bisnis BNI Syariah, Bambang Widjanarko, menyebutkan teknologi yang dimiliki BNI Syariah memungkinkan pemberian layanan yang lebih personal dan membuat kemudahan dalam kerjasama pengelolaan wakaf ini.

“Institusi maupun individu yang bekerja sama dapat memanfaatkan teknologi kami untuk memantau transaksi di rekeningnya, sehingga transparansi untuk kedua belah pihak,” ujar Bambang melalui siaran pers yang diterima Republika.

Kemitraan BNI Syariah dan YBWSA ini bakal dilakukan khususnya di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Wakaf uang yang disetorkan wakif (orang yang berwakaf) itu memiliki plafon minimum sekurang-kurangnya Rp 5.000 baik secara tunai maupun non tunai.

Wakaf bertujuan untuk memberikan manfaat pada harta yang diwakafkan kepada orang yang berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran syariah Islam. Hal ini sesuai dengan fungsi wakaf dalam Undang-Undang (UU) Nomor 41 tahun 2004 Pasal 5 tentang wakaf.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement