REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mustafa Edwin Nasution, menilai potensi wakaf yang dapat disalurkan melalui perbankan itu masih amat besar. Bahkan, potensinya bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
Per April 2011 lalu, BWI mencatat wakaf yang sudah tercatat sebesar Rp 2,6 miliar. ''Kita optimistis angka ini akan semakin bertambah,'' kata Mustafa.
Di BWI, dana wakaf dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit di wilayah Serang, Banten. Hingga kini, pembangunannya sudah berjalan 40 persen. Wakaf juga disalurkan untuk pembuatan tempat usaha dan penggemukan ternak sapi.
Dari data Kementerian Agama pada 2010, tanah wakaf di Indonesia mencapai 3,3 miliar meter persegi dan tersebar di 454 ribu lokasi. Sebagian besar tanah wakaf digunakan sebagai tempat ibadah 68 persen. Sedangkan, sisanya dipakai untuk saranan pendidikan dan kuburan.