REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tak lama lagi akan menggeluti bisnis syariah pada Januari 2012. Untuk mematangkan rencana tersebut, Jiwasraya
Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim, menyatakan pihaknya telah melakukan studi banding untuk persiapan masuk ke bisnis syariah. Hal ini dilakukan untuk melihat berapa banyak pasar industri asuransi syariah yang ada di Indonesia.
Jiwasraya tidak hanya melakukan kajian syariah di pasar domestik. Menurut Hendrisman, Jiwasraya juga melakukan kajian di Malaysia.
''Kita ingin melihat bagaimana syariah mampu berkembang pesat di sana,'' jelasnya.
Pada awal peluncurannya, Hendrisman mengaku Jiwasraya kemungkinan besar akan intensif menggarap produk tradisional hingga 70 persen. Sedangkan, unit link sebanyak 30 persen. ''Pasalnya, produk tradisional merupakan sektor unggulan Jiwasraya,'' tandas Hendrisman.