Rabu 27 Apr 2011 10:48 WIB

Ingin Belajar Keuangan Syariah, Tamu Rusia Sambangi Muamalat

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Umat Muslim Rusia
Umat Muslim Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Direktur International Banking and Financial Institution Bank Muamalat, Farouk Abdullah Alwyni, menyatakan pihaknya akan kedatangan lima utusan dari Rusia untuk belajar keuangan syariah di bank tersebut. Bukan hanya teori keuangan syariah, mereka juga bakal belajar bagaimana mengoperasikan ketentuan syariah di perbankan.

''Kita terbuka dengan siapa saja. Ya, kalau ada yang mau belajar ke kita kenapa tidak,'' ujar Farouk.

Pengiriman siswa untuk belajar keuangan syariah tersebut merupakan kelanjutan dari kedatangan Mufti (sejenis Majelis Ulama) Rusia ke Muamalat pada beberapa waktu lalu. Sebelumnya Muamalat juga pernah mendapat kunjungan serupa dari Thailand untuk mempelajari lembaga keuangan mikro syariah.

Keuangan syariah kini mulai meluas di wilayah Rusia. Republik Tatarstan, salah satu negara federasi Rusia, bakal mengeluarkan obligasi syariah (sukuk) pada 2011.

Penasehat keuangan independen asal Luxemburg, Alberto Brugnoni, menyebutkan Rusia memiliki potensi menjadi pasar terbesar keuangan Islam di Eropa. “Dengan hubungan yang semakin erat dengan Timur Tengah, Rusia bisa menggali potensi sumber keuangan Islam terbesar di dunia. Di mana 20 juta populasi Muslim tinggal,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement