Kamis 19 May 2011 09:44 WIB

Korporasi Sumbang 11 Persen Portopolio Muamalat

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Luluk Mahfuda
Foto: Republika/Amin Madani
Luluk Mahfuda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank Muamalat Indonesia mengaku sektor korporasi baru mendominasi 11 persen dari total keseluruhan aset. Hingga Maret 2011, bank syariah ini mencatat bisnis korporasi sebesar Rp 8,3 triliun atau hanya meningkat 10 persen dibanding posisi Desember 2010 sebesar Rp 7,7 triliun.

Direktur Corporate Banking Bank Muamalat, Luluk Mahfuda, mengatakan bahwa korporasi memang bukan menjadi sektor utama Muamalat. Meski demikian, ia mengaku pihaknya telah mencoba masuk ke beberapa sektor bisnis korporasi baik pembangunan infrastruktur ataupun energi.

“Di tahun 2011 ini, kita juga bakal genjot sektor korporat melalui pembiayaan sindikasi,” kata Luluk kepada Republika. Tak tanggung-tanggung, ia berujar bakal meningkatkan bisnis ini hingga 15 persen dari sebelumnya 13 persen.

Dalam sindikasi tersebut, pihaknya tak hanya bekerja sama dengan bank lokal. Muamalat juga akan menjalin kerja sama dengan bank asing. Menurutnya, ini terkait dengan impian Muamalat untuk menjadi salah satu global bank.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement