Selasa 24 Jun 2025 05:44 WIB

Setelah Pangkalan Militer AS Diserang, Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel

Amerika Serikat memuji peran Qatar sebagai mediator.

Rep: Andri Saubani, Fitrian Zamzami/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata secara penuh dan menyeluruh, menyusul serangan Iran terhadap pangkalan Al Udeid di Qatar.

Trump mengatakan dalam sebuah postingan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku dalam waktu sekitar enam jam, dan menambahkan bahwa gencatan senjata akan berlangsung selama 12 jam dan kemudian perang akan dianggap berakhir secara resmi, dikutip dari Aljazeera, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga

Trump mengucapkan selamat kepada Israel dan Iran atas apa yang dia gambarkan sebagai memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri perang, mencatat bahwa perang ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun dan menghancurkan seluruh Timur Tengah.

Trump menulis: Tuhan memberkati Israel dan Iran.

Menyusul serangan Iran terhadap pangkalan udara al-Udeid Qatar pada Senin (24/6/2025) malam, Trump memuji bahwa tidak ada warga Amerika atau Qatar yang terbunuh atau terluka.

Dia menambahkan bahwa mungkin Iran dapat bergerak menuju perdamaian sekarang, dan bahwa dia dengan antusias akan mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Emir Qatar atas semua upayanya untuk perdamaian di kawasan ini," cuit Trump.

Dalam rincian serangan Iran di pangkalan al-Udeid, Trump mengatakan bahwa 13 dari 15 rudal yang ditembakkan oleh Iran berhasil ditembak jatuh.

“Iran secara resmi menanggapi penghancuran fasilitas nuklirnya dengan respons yang sangat lemah, yang kami perkirakan dan dibalas dengan sangat efektif."

Iran meluncurkan rudal ke Qatar dilaporkan menargetkan pangkalan militer AS di Al Udeid. Beberapa media sepeti AFP mengonfirmasi serangan ini. Saksi mata dikutip Reuters juga mengaku mendengar ledakan di kawasan Doha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement