Rabu 25 Jun 2025 20:51 WIB

Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury Dinonaktifkan dari APSSI Terkait Polemik dengan Malut United

Yeyen Tumena dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua APSSI.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Yeyen Tumena
Foto: ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI
Yeyen Tumena

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemecatan Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury dari Malut United mulai berimbas. Salah satunya terkait posisi keduanya dalam struktur Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). APSSI menonaktifkan jabatan keduanya.

Menyikapi perkembangan yang melibatkan ketua dan pengurus Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan klub Liga 1, Malut United FC, Komite Eksekutif APSSI telah melakukan rapat resmi yang menghasilkan keputusan.

Baca Juga

Pertemuan dilakukan secara virtual pada Selasa, 24 Juni 2025 dihadiri oleh enam dari tujuh anggota Komite Eksekutif (Exco), yakni Emral Abus, Rahmad Darmawan, Bambang Nurdiansyah, Indra Sjafri, Mundari Karya, dan Fakhri Husaini. Satu anggota lagi, Djadjang Nurdjaman berhalangan hadir.

Dalam rapat tersebut, seluruh anggota Exco APSSI sepakat bahwa situasi yang melibatkan Yeyen Tumena sebagai Ketua APSSI dan Imran Nahumarury (Departeman Sepak Bola APSSI) harus mendapatkan perhatian dari organisasi pelatih sepak bola Indonesia.

"Saat ini, coach Yeyen Tumena perlu fokus dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi situasi pelik," ujar Rahmad Darmawan. "APSSI harus terlibat aktif dalam situasi ini dan memberikan solusi."

Karena situasi yang berkembang sangat cepat melibatkan dua pelatih nasional, dalam rapat Exco APSSI tersebut diputuskan bahwa Yeyen Tumena perlu diberikan waktu untuk menghadapi persoalan yang menimpa dirinya.

Untuk sementara, Yeyen Tumena dinonaktifkan sebagai Ketua APSSI. Begitu pula posisi Imran Nahumarury yang menjabat di Badan Teknik Divisi Sepak Bola APSSI.

Rapat Komite Eksekutif APSSI juga memutuskan Sdr. Zuchli Imran Putra, SH. MH sebagai pelaksana tugas (Pit.) Ketua APSSI hingga digelar Kongres APSSI dalam waktu dekat.

Zuchli Imran Putra sebelumnya menjabat di Divisi Legal Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.

"Karena penunjukan ini bersifat sementara, kami berharap Coach Zuchli Imran Putra segera bekerja untuk mempersiapkan Kongres APSSI yang akan memilih Ketua APSSI dan struktur kepengurusan yang baru," kata Fakhri Husaini.

Seluruh anggota Exco PSSI berharap permasalahan yang kini dihadapi Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury segera selesai dan keduanya kembali fokus berkarya sebagai pelatih sepak bola di Indonesia.

Kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu, Imran Nahumarury menyatakan permasalahan sudah clear. Sedangkan Yeyen Tumena hingga berita ini tayang masih belum mau memberikan tanggapan atau komentar seputar kasusnya dengan Malut United. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement