Senin 30 Jun 2025 22:58 WIB

Para Anggota Kongres AS Muslim Kompak Bela Zohran Mamdani dari Serangan Rasis Anti-Islam

Zohran Mamdani hadapi serangan rasisme

Rep: Teguh Firmansyah / Red: Nashih Nashrullah
Anggota Dewan Zohran Mamdani berbicara pada debat terakhir walikota Kota New York, , Kamis, 12 Juni 2025.
Foto: Vincent Alban/The New York Times via AP, Pool
Anggota Dewan Zohran Mamdani berbicara pada debat terakhir walikota Kota New York, , Kamis, 12 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Anggota Kongres Amerika yang beragama Islam mengecam serangan keji, anti-Muslim, dan rasis terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat New York, Zohran Mamdani, yang siap untuk mendapatkan nominasi dari Partai Demokrat dalam pemilihan wali kota New York.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Ilhan Omar (Minn), Rashida Talib (Mich.), André Carson (Ind), dan Lateefah Simon (Calif.) mengeluarkan pernyataan untuk membela Mamdani, yang telah menghadapi serangan rasis terhadapnya sejak kekalahan mengejutkannya dalam pemilihan pendahuluan melawan mantan Gubernur Andrew Cuomo yang memalukan.

Baca Juga

"Lontaran keji, anti-Muslim, dan rasis dari rekan-rekan kami di kedua sisi yang menyerang Zohran Mamdani tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata para anggota dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Pada hari-hari sejak kemenangannya yang menggemparkan, Mamdani telah menjadi subjek serangan yang intens.

Trump, misalnya, melunak tentang kemenangan Mamdani dan juga mengatakan bahwa dia kemungkinan akan menjadi wali kota dalam sebuah posting di Truth Social awal pekan ini.

Trump pada Ahad (29/6/2025), mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika kandidat wali kota yang difavoritkan Zohran Mamdani, seorang sosialis demokrat, 'tidak berperilaku baik' jika terpilih.

Dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara Fox News Maria Bartiromo, Trump berpendapat bahwa kemenangan Mamdani 'tidak terbayangkan'. Politikus Partai Republik itu menganggap kandidat tersebut sebagai 'seorang komunis sejati'.

"Katakan saja ini – jika dia terpilih, saya akan menjadi presiden, dan ia harus melakukan hal yang benar, atau mereka tidak akan mendapatkan uang. Ia (Mamdani) harus melakukan hal yang benar atau mereka tidak akan mendapatkan uang," kata Trump mengancam.

Lebih dari 100 miliar dolar AS mengalir ke kota dari pemerintah federal melalui berbagai entitas dan program, menurut pengawas keuangan kota tahun lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement