Kamis 03 Jul 2025 07:08 WIB

Prabowo dan Pangeran MBS Dukung Palestina Merdeka Lewat Two State Solution

Prabowo dan MBS juga mengeluarkan pernyataan terkait Yaman, Suriah, dan Sudan.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menggelar pertemuan di Istana Al-Salam, Jeddah pada Rabu (2/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menggelar pertemuan di Istana Al-Salam, Jeddah pada Rabu (2/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. Keduanya juga mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan. Seruan itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua negara secara tertulis di Istana Al-Salam, Jeddah pada Rabu (2/7/2025).

Dalam pernyataan tersebut, Prabowo dan MBS menyampaikan pandangan tentang berbagai isu regional dan internasional, serta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan kontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Keduanya menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik kawasan, serta berharap gencatan senjata tersebut dapat terus berlanjut.

Baca Juga

Baik Indonesia dan Arab Saudi juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Kedua negara menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

"Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka," dikutip dari pernyataan bersama tersebut.

Baik Prabowo dan MBS juga mendorong terciptanya two state solution atas masalah Palestina. "Kedua pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota," lanjut pernyataan bersama kedua negara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement