Sabtu 12 Jul 2025 18:28 WIB

Nelayan Temukan Satu Lagi Jenazah Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama

Jenazah perempuan itu ditemukan empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.

Warga melihat data korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu (5/7/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Warga melihat data korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu (5/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA - Nelayan kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan di perairan Kabupaten Jembrana, Bali. Jenazah tersebut diduga merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam beberapa waktu lalu.

"Jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra di Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga

Dia mengatakan, jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan. Jenazah ini mengenakan celana leging warna hitam, tanpa baju, dan pada kaki kiri mengenakan kaos kaki motif hitam putih, serta memakai gelang emas pada tangan kiri. Oleh Tim SAR gabungan, jenazah ini dibawa ke posko yang berada di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.30 WITA saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Menurut kesaksian penumpang yang selamat, setelah dua kali miring, dalam hitungan menit kapal ini tenggelam dengan posisi terbalik. Penumpang yang selamat maupun meninggal dunia banyak ditemukan nelayan khususnya dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement