Selasa 15 Jul 2025 10:29 WIB

Bukan Sekadar Modal! Begini Cara PNM Bantu Ibu-Ibu Bangun Usaha dan Naik Kelas

PNM membekali nasabah dengan pelatihan kewirausahaan yang praktis.

PNM konsisten memberikan pendampingan, selain modal kepada para nasabahnya.
Foto: PNM
PNM konsisten memberikan pendampingan, selain modal kepada para nasabahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera.

PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, juga pendampingan menyeluruh bagi nasabah yang telah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai langkah usaha pertama mereka. Melalui program Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), PNM konsisten menghadirkan ruang belajar bersama bagi para nasabah.

Dalam pertemuan tersebut, nasabah PNM dapat saling berbagi pengalaman usaha, memperoleh literasi keuangan, literasi usaha, hingga literasi digital yang dibutuhkan untuk memperkuat fondasi usaha mereka.

Selain itu, PKM menjadi wadah bagi nasabah PNM untuk melakukan pembayaran angsuran secara rutin sekaligus menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab bersama dalam kelompok.

PNM juga menghadirkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sebagai bentuk nyata komitmen pemberdayaan berkelanjutan. Lewat program ini, PNM membekali para nasabah dengan berbagai pelatihan kewirausahaan yang praktis dan mudah dipahami.

Tidak hanya itu, PNM mendorong pembentukan kelompok usaha sejenis melalui klasterisasi, serta mengadakan berbagai kegiatan inspiratif seperti PKU Akbar, pameran produk UMKM, dan Kampung Madani sebuah komunitas produktif yang menjadi wadah untuk tumbuh bersama, membangun ekonomi keluarga, dan memperkuat lingkungan sekitar.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan “PNM hadir melayani para ibu-ibu prasejahtera, baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, juga mendampingi mereka melalui berbagai program PKU. Harapannya, para nasabah PNM bisa naik kelas, mandiri, dan menjadi penggerak ekonomi keluarga,” ujar Arief, Selasa (15/7/2025).

Peran PNM dalam membangun ekonomi kerakyatan bukan hanya soal pembiayaan atau pemberdayaan semata. Lebih dari itu, PNM hadir mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM agar terus berkembang dan naik kelas.

Dengan semangat tumbuh bersama dan komitmen untuk memberdayakan, PNM menjadi bagian dari perjalanan para ibu tangguh dalam mewujudkan mimpi dan memperkuat perekonomian keluarga di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement