Kamis 17 Jul 2025 19:06 WIB

Kunjungi Rumah Ortu Bayi yang Meninggal di RSUD Linggajati, Ini Kata Bupati Kuningan

Bupati, menugaskan dokter untuk memantau kesehatan ibu agar bisa pulih

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengunjungi kediaman Irmawati di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kamis (17/7/2025). Irmawati kehilangan bayi yang dikandungnya, yang diduga akibat kelalaian pihak rumah sakit.
Foto: Dok Diskominfo Kuningan
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengunjungi kediaman Irmawati di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kamis (17/7/2025). Irmawati kehilangan bayi yang dikandungnya, yang diduga akibat kelalaian pihak rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengunjungi kediaman Irmawati – Andi, di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kamis (17/7/2025). Pasangan itu kehilangan bayinya yang meninggal saat dilahirkan di RSUD Linggajati.

Kunjungan tersebut dilakukan bupati sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga pasien. Ia pun menyampaikan rasa duka mendalam serta memastikan adanya pendampingan medis bagi sang istri. “Kami turut prihatin atas musibah ini. Selanjutnya, kami akan menugaskan dokter untuk memantau kesehatan ibu agar bisa pulih seperti sedia kala. Begitu ya, Kang,” ujar Dian kepada suami dari Irmawati.

Baca Juga

Dalam dialog dengan keluarga, Dian mendengarkan langsung keluhan dan penjelasan mengenai kronologi kejadian. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan telah membentuk tim investigasi yang melibatkan unsur medis dan manajerial untuk menelusuri kasus tersebut secara objektif. “Untuk menjaga netralitas dan independensi Majelis Disiplin Profesi, kami memutuskan menonaktifkan sementara Direktur RSUD Linggajati sampai proses investigasi selesai, dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, RSUD Linggajati telah melaksanakan Audit Maternal Perinatal Internal (AMP) pada 2 Juli 2025. Hasil audit tersebut dibahas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan pihak terkait pada 16 Juli 2025. “Atas kejadian ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Linggajati. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting dalam membenahi layanan publik,” kata Dian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement