REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU UTARA -- Personel kepolisian membubarkan pengunjuk rasa dari Presidium Rakyat Tidore saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (23/7/2025).
Aksi unjuk rasa yang menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi itu berujung ricuh antara dua kubu massa pro dan kontra pembentukan DOB dengan saling melemparkan batu sehingga polisi membubarkan mereka.