Kamis 24 Jul 2025 15:08 WIB

Dankormar: Satriya Arta Kumbara Ditahan Setahun Jika Balik ke Indonesia

Namun jika kasus desersi tak diselesaikan dalam 11 tahun, Satriya bisa bebas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi.
Foto: Penerangan Kormar
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi mengatakan, mantan anak buahnya, Satriya Arta Kumbara, akan tetap menjalani hukuman kurungan satu tahun jika kembali ke Indonesia. Endi menjelaskan, Satriya telah menghilang dari satuan Marinir sejak 2022 dan akhirnya dipecat pada 2023.

"Jadi secara hukum dia bukan lagi prajurit Korps Marinir tapi sudah resmi menjadi sipil, dengan hukuman tambahan dipecat dari dinas hukuman tahanan satu tahun," kata Endi saat ditemui di kawasan Ksatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga

Endi menjelaskan, jika dalam waktu dekat pemerintah memutuskan mengabulkan permintaan Satriya untuk kembali Indonesia dan mendapat status kewarganegaraan, yang bersangkutan akan tetap menjalani hukuman. Hal itu karena yang bersangkutan belum menjalani kurungan penjara selama satu tahun sesuai vonis Pengadilan Militer Jakarta.

Namun jika kasus desersi tersebut tidak kunjung di selesaikan dalam kurun waktu 11 tahun dan Satriya tidak kunjung pulang, maka kasus tersebut ditutup. Pun dengan Satriya tidak perlu jalani hukuman. "Apabila sudah lewat itunya (masa waktu), kasusnya sudah kedaluarsa," jelas Endi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement