Kamis 24 Jul 2025 22:23 WIB

Bentrok Pendukung Habib Rizieq dengan Walisongo, GP Ansor Angkat Suara

GP Ansor meminta semua pihak menahan diri.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Kepala Satkornas Banser Muhammad Syafiq Syauqi (tengah)
Foto: Dok Istimewa
Kepala Satkornas Banser Muhammad Syafiq Syauqi (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi saat acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (22/7/2025) malam.

GP Ansor menegaskan penggunaan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditolerir.

Baca Juga

“Kami mengutuk keras setiap bentuk kekerasan dan penggunaan senjata tajam, khususnya dalam peristiwa di Pemalang,” kata dia Kepala Satkornas Banser Muhammad Syafiq Syauqi dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/7/2025).

Dia menjelaskan, dalam iklim demokrasi, perbedaan pendapat dapat terjadi kapan saja, namun semua pihak wajib menahan diri dan menjaga suasana damai. 

Kericuhan di Pemalang melibatkan dua organisasi massa, yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI), saat Muhammad Rizieq Shihab tiba di lokasi pengajian.

Berdasarkan informasi yang beredar, bentrokan dipicu oleh aksi massa PWI-LS yang menolak kehadiran Rizieq Shihab.

Peristiwa tersebut menyebabkan lima orang terluka, termasuk seorang anggota kepolisian, akibat serangan senjata tajam dan lemparan batu.

BACA JUGA: Presiden Pezeshkian Blak-blakan: Iran Siap Serang Israel, Penghentian Nuklir Ilusi Belaka

Saat ini, seluruh korban tengah menjalani perawatan di RS Siaga Medika Pemalang. Syauqi menegaskan siapa pun pelaku kekerasan harus diproses hukum.

“Kami mendukung penuh proses hukum yang transparan dan adil. Siapapun yang terbukti melanggar hukum harus ditindak dengan sanksi setimpal. Namun penanganannya harus tetap bijak agar tidak memperuncing konflik di akar rumput,” tegas Syauqi.

photo
Kepolisian berjaga di pengajian Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. - (Humas Polda Jateng)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement