REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Kabupaten Bangka Tengah memiliki anak-anak penghafal Alquran. Salah satunya bernama Hamidah. Dia baru saja mendapatkan penghargaan dan hadiah spesial dari pemerintah daerah setempat karena prestasinya merekam ayat demi ayat dari firman Allah.

Amiliati, ibu dari Hamidah, menjelaskan keberhasilan Hamidah merupakan buah dari ketekunan belajar sejak dini. Hamidah aktif belajar Alquran setiap hari sepulang sekolah di TPA, dilanjutkan di majelis taklim sore hari.

Tak seperti anak yang banyak bermain dan berselancar di dunia maya, Hamidah dibiasakan untuk selalu belajar. Di saat anak seusianya bermain setelah pulang sekolah, Hamidah justru belajar di TPA. Di situ dia dibimbing oleh guru untuk menghafalkan Alquran. 

Kemudian juga berlanjut di majelis taklim pada sore hari. Di sana dia mendengar nasihat guru tentang keislaman. Juga terkadang sambil menghafalkan ayat Alquran. Kuncinya ada di istikamah mengingat ayat yang dihafal sebelumnya. Kemudian lanjut menghafalkan ayat yang belum dihafal. 

Berkat prestasinya menghafalkan Alquran, Hamidah mendapatkan hadiah untuk umroh, berangkat ke Tanah Suci.v“Alhamdulillah, ini anugerah luar biasa. Kami belum pernah ke Tanah Suci, tapi anak kami yang masih belia sudah diberi kesempatan. Semoga menjadi berkah,” ujar Amiliati.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan hadiah umrah kepada dua santriwati penghafal Al Quran dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI).

“Hadiah ini sebagai bentuk motivasi agar generasi muda terus semangat mempelajari Alquran dan ilmu agama dengan riang gembira,” kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menyerahkan hadiah di rumah dinas bupati, Jumat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika