Senin 04 Aug 2025 08:46 WIB

Bank Mandiri Tiba-Tiba Ubah Jadwal RUPSLB, Agenda Tetap Rombak Pengurus

Rapat yang sebelumnya akan dilaksanakan pada 15.00 WIB berubah jadi lebih awal.

Logo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Foto: bank mandiri
Logo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan perubahan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Ahad (3/8/2025) malam, perseroan menginformasikan kepada seluruh pemegang saham bahwa rapat tetap dilaksanakan pada Senin (4/8/2025) namun mengalami perubahan waktu. Rapat yang sebelumnya akan dilaksanakan pada 15.00 WIB berubah menjadi pukul 09.00 WIB.

Bank Mandiri tidak mengungkapkan secara detail alasan perubahan waktu pelaksanaan RUPSLB tersebut. Namun, lokasi tetap dilaksanakan di Assemby Hall Menara Mandiri 1, Jakarta. Agenda pun tetap yakni perubahan pengurus perseroan.

Baca Juga

Sebelumnya, Bank Mandiri mampu mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,2 triliun pada kuartal I 2025. Angka tersebut mengalami kenaikan 3,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Sampai dengan Maret 2025, Bank Mandiri telah mencatatkan kredit konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.672 triliun, atau tumbuh 16,5 persen (yoy), didorong oleh pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun retail. Selain menjadi pendorong utama kinerja kredit, segmen wholesale juga menjadi bahan baku pertumbuhan segmen retail melalui ekosistemnya

Dalam penyaluran kredit, Bank Mandiri fokus membidik sektor-sektor prospektif dan resilien, seperti konstruksi dan infrastruktur, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya lainnya. 

Adapun, kredit korporasi tumbuh sebesar 20 persen (yoy) atau bertambah Rp 102 triliun menjadi Rp 608 triliun. Selain itu, kredit komersial tumbuh solid sepanjang kuartal I 2025 mencapai 21,4 persen (yoy) atau sebesar Rp 296 triliun. 

Di sisi lain, kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara tahunan naik sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 136 triliun pada tiga bulan pertama 2025. Realisasi tersebut dinilai mempertegas komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement