Rabu 13 Aug 2025 16:11 WIB

Masyarakat Pangandaran Gelar Aksi Tolak Keberadaan Keramba Jaring Apung di Pantai Timur

Massa secara kompak membacakan deklarasi penolakan KJA di kawasan Pantai Timur

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN-- Berbagai kelompok masyarakat Kabupaten Pangandaran menggelar aksi dan deklarasi menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Karena, mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat terutama sektor pariwisata.

"Kami menyatakan menolak dengan tegas keberadaan keramba jaring apung di Pantai Timur Pangandaran," ujar Koordinator Aksi Iwan Sofa saat deklarasi di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga

Peserta aksi massa di antaranya dari komunitas pelaku usaha wisata. Aksi itu juga dihadiri Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, mantan Bupati Pangandaran Jeje, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan jajaran tokoh lainnya.

Massa secara kompak membacakan deklarasi penolakan KJA di kawasan Pantai Timur Pangandaran dan menuntut pemerintah untuk segera mencabut izinnya. "Keberadaan KJA akan mengganggu kegiatan pariwisata di Pangandaran karena lokasi tersebut merupakan jantung penggerak nadi perekonomian," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata sesuai dengan visi misi pemerintah daerah yang tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat.

Berdasarkan regulasi nasional dan Peraturan Daerah Tata Ruang Laut Provinsi, kata dia, Pantai Timur sebagai wilayah konservasi yang harus dilindungi dan dijaga untuk kepentingan stabilitas lingkungan dan ekosistem laut. "Keberadaan KJA bertentangan dengan visi misi dan kebijakan makro pemerintah daerah yang menjadikan Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata," katanya.

Mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan dukungannya menolak keberadaan KJA karena akan menimbulkan masalah untuk sektor pariwisata. Ia menyampaikan selama menjabat Bupati Pangandaran dua periode selalu memperhatikan tentang penataan kawasan pariwisata, termasuk destinasi wisata pantai di Pangandaran.

Jeje menyampaikan massa dari Kabupaten Pangandaran siap menggelar aksi damai di Bandung untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan KJA di Pantai Timur Pangandaran. "Kita jalan ke Bandung, kita salurkan aspirasi," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement