Sabtu 16 Aug 2025 07:21 WIB

Sukamta Tegaskan 80 Tahun Kemerdekaan RI Momentum Mematangkan Peradaban Bangsa

80 tahun Indonesia merdeka harus didukung pembangunan di berbagai bidang.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erdy Nasrul
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta.
Foto: DPR
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, memandang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk mematangkan peradaban dan memperkuat fondasi pembangunan bangsa. Hal ini ia sampaikan dalam sesi PKS Legislative Report menjelang Sidang Tahunan MPR RI dan Pembukaan Masa Sidang I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at (15/8).

Menurut Sukamta, usia 80 tahun bagi sebuah bangsa bukanlah usia yang terlalu tua, melainkan masa yang masih sarat potensi untuk berkembang.

Baca Juga

“Sebagai bangsa, 80 tahun ini usia yang belum terlalu tua, masih remaja. Kita masih terus berproses mematangkan diri, membangun peradaban di tanah Nusantara, di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mudah-mudahan Presiden Prabowo sekarang bisa memberikan fondasi yang bagus untuk membangun negara Republik Indonesia ke depan,” ujarnya.

Sukamta juga menyoroti pentingnya RAPBN 2026 yang akan disampaikan Presiden dalam rapat paripurna sebagai tonggak penting kebijakan pemerintahan baru.

“Tahun ini, di rapat paripurna, Presiden akan mengantarkan RAPBN untuk tahun depan. Ini adalah tahun pertama Pak Presiden punya anggaran yang dirancang sendiri, untuk dilaksanakan sendiri dengan seluruh sistem pemerintahan. Ini akan menjadi langkah yang bagus dan fundamental bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement